Angin oktober yang bertiup ,
Derasnya mengiringi turunnya hujan,
Bagaikan memahami degupan jantungku yang kencang
Menahan derai air mata..
Yang acapkali meronta minta dihamburkan..
Dan acapkali juga aku kalah dengan permintaannya..
Angin oktober yang pilu
Oktober ini tidak seperti selalu
Yang selalu hadirnya menceriakanku
Oktober ini pilu
Sepilu hatiku yang terluka…
Luka yang entah bila sembuhnya..
Angin oktober ini menampar-nampar pipi ku..
Menyedarkanku pilu itu tidak perlu
Masih jauh kehidupan yang perlu kutempuh…
Ujian ini meskipun memilukan
Ia adalah ajaran langsung dari Tuhan
“Adakah kamu mengaku beriman sedangkan kamu belum diuji”
Oktober ini mengajarku
Letakkan Allah dihatimu
Manusia digenggamanmu
Andai perlu dilepaskan….kau tak rugi walau sedikit..
Tintapenuntut..
Pantai dalam, saat angin oktober menyapa dari jendela kamarku
Nyaman…tapi pilunya lebih terasa…
No comments:
Post a Comment